Cyber security menjadi salah satu isu yang paling sering dibicarakan belakangan ini, mulai dari pencurian data, serangan ddos, hingga pembobolan ATM dan kartu kredit semakin banyak terjadi, untuk itu kebutuhan dalam hal cyber security juga terus bertambah.

CEH: “To Beat a Hacker You Need to Think Like a Hacker”

CEH (Certified Ethical Hacker) adalah salah satu tingkatan sertifikasi yang ditawarkan oleh EC-Council (lembaga sertifikasi di bidang cyber security), CEH sangat populer belakangan ini karena rangkaian pembelajaran yang diajarkan sangat unik, anda diajarkan untuk menjadi seorang hacker, bedanya anda adalah hacker yang beretika.

It puts you in the driver’s seat of a hands-on environment with a systematic ethical hacking process” – EC-Council.

CEH v8 vs CEH v9

Kita semua tahu bahwa dunia teknologi informasi (dalam hal ini IT Security) terus berkembang, untuk itulah CEH melakukan update dari versi 8 ke versi 9, dimana CEH tidak merubah konsepnya tetapi banyak hal-hal yang ditambahkan seperti tools, materi lab yang digunakan, dan beberapa modul baru yang berkaitan dengan cloud dan perangkat mobile yang ramai digunakan akhir-akhir ini.

CEH v9 berisikan 18 modul, dengan sekitar 140 materi lab yang akan membantu anda mensimulasikan serangan seakan anda melakukan serangan nyata, beberapa vulnerability juga ditambahkan di CEH v9 seperti Heartbleed, Shellshock, dan poodle.


CEH v9 Training Info

Topik:

  • Introduction to Ethical Hacking
  • Footprinting and Reconnaissance
  • Scanning Networks
  • Enumeration
  • System Hacking
  • Malware Threats
  • Sniffing
  • Social Engineering
  • Denial of Service
  • Session Hijacking
  • Hacking Web Servers
  • Hacking Web Applications
  • SQL Injection
  • Hacking Wireless Networks
  • Hacking Mobile Platforms
  • Evading IDS, Firewalls, and Honeypots
  • Cloud Computing
  • Cryptography

Prasyarat :

  • Strong knowledge of TCP/IP
  • Information systems and security background
  • Minimum of 12 months of experience in networking technologies

Bagaimana Cara Mendapatkan sertifikasi CEH?

Berikut detail dari ujian sertifikasi dari CEH:

  • Jumlah soal 125
  • Minimal mendapat nilai 70% untuk lulus
  • Durasi maksimal 4 jam
  • Format soal pilihan ganda

Jika anda tertarik berkarir di dunia cyber security, CEH adalah cara yang tepat untuk menambah kemampuan anda, seperti yang dikatakan EC-Council: “You walk out the door with ethical hacking skills that are highly in demand, as well as the internationally recognized Certified Ethical Hacker certification.”


Lalu dimana anda dapat mendapatkan training dan sertifikasi CEH?

Cara paling tepat dan efektif untuk mendapat sertifikat CEH v9 adalah dengan mengikuti training dan sertifikasi di salah 1 authorize partner dari EC-Council karena training CEH v9 dibawakan oleh instruktur yang tersertifikasi dan berpengalaman yang akan membantu anda mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Inovasi Informatika Indonesia (I3) merupakan authorize partner dari EC-Council yang menyediakan berbagai jenis kelas training dan sertifikasi di bidang Cyber Security, mulai dari tingkat fundamental sampai tingkat advance.

CEH sangat direkomendasikan jika anda yang sudah berpengalaman di bidang security selama minimal 1 tahun, terutama bagi anda yang bekerja sebagai, security auditor, security administrator, dan berbagai bidang lainnya yang berhubungan dengan cyber security. Untuk info lebih lanjut tentang training serta sertifikasi CEH dapat dibaca disini.

Tentang i3

PT. Inovasi Informatika Indonesia (i3) dikenal sebagai perusahaan penyedia solusi dan layanan TI yang berfokus pada Open Source, Security, Big Data dan Cloud bagi bisnis. i3 menyediakan layanan TI yang komprehensif, meliputi konsultasi, migrasi dan implementasi, pelatihan, troubleshooting, dan managed services. Untuk informasi lebih lanjut perihal layanan dan solusi yang ditawarkan, Anda dapat menghubungi kami melalui info@i-3.co.id.

Sumber:(https://i-3.co.id/apa-itu-sertifikasi-ceh-bagaimana-cara-belajar-dan-mendapatkannya/)


Hacker dan Cracker adalah sikembar yang mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda. Si Hacker biasanya mempunyai sifat yang positif, kalau si Cracker memiliki sifat sebaliknya dari si Hacker. Namun keduanya selalu ada di jagad maya yang dinamakan Internet ini.

Hacker
Peretas (bahasa Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan. (wikipedia)

Hacker ini mempunyai keinginan untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu sistem, komputer atau jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem, komputer atau jaringan komputer.

Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dan lain-lain. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni keamanan jaringan komputer.

Sifat-sifat Hacker :

  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
     
  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
     
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
     

Etika Hacker

  • Di atas segalanya, menghormati pengetahuan & kebebasan informasi.
  • Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang dilihat.
  • Tidak mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
  • Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
  • Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh.
  • Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
  • Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
  • Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
  • Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
  • Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
  • Menghormati mesin yang dihack, dan memperlakukan mesin yang dihack seperti mesin sendiri.


Cracker
Sedangkan saudara kembar si Hacker adalah si Cracker. Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, dan mencuri data dari sistem.

Sifat-sifat Cracker :

  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server dsb.
  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
  3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
  4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
  5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.


Kesimpulan
Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sementara Cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat dari perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu.

Sumber:(https://www.ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/148/Hacker-dan-Cracker.html)