Avenged Sevenfold (sering juga ditulis A7X) adalah grup musik Heavy Metal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1999. Grup musik ini berasal dari Huntington Beach, California. Anggota Avenged Sevenfold pada saat ini terdiri dari M. Shadows, Synyster Gates, Zacky Vengeance, Johnny Christ, dan Brooks Wackerman.
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Avenged_Sevenfold
Alasan: karna saya menyukai salah satu lagunya yg menurut saya itu enak di dengar berkali kali, yaitu judul nya DEAR GOD
Lagu yang saya sukai pada band Avenged Sevenfold yaitu: Dear God
Lagu yang sangat berkesan yaitu: Dear God
Kegalauan saya yaitu, ketika sedang mendengarkan lagu itu seperti terbawa suasana yang sedang saya alami, ketika saya di tinggal seseorang yang saya cintai.
Bagi Anda yang berkecimpung di bagian sistem komputer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hacker. Terdapat berbagai pemikiran mengenai definisi dari hacker, ada yang mengartikannya secara positif dan ada juga yang mengartikannya negatif. Lalu, apa pengertian hacker ?
YUK DISIMAK! INILAH PENGERTIAN HACKER, TUJUAN DAN BAGAIMANA CARA MENJADI HACKER
Kehadiran teknologi yang semakin canggih membawa dua sisi yang berbeda bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, perkembangan teknologi mengubah peradaban manusia menjadi lebih modern.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai perangkat teknologi yang memberikan kemudahan dalam melakukan banyak aktivitas. Jaringan internet menjadi salah satu bukti nyata yang perkembangannya membuat kita dapat melampaui batas jarak dan waktu, dimana kita dapat mengetahui kondisi terkini dari belahan dunia yang lain.
Akan tetapi, internet juga yang menyebabkan teknologi sebagai sumber kejahatan terbesar di dunia. Terdapat berbagai kejahatan yang dilakukan dengan akses internet, salah satunya adalah hacking. Hacking merupakan suatu tindakan cybercrime yang mencoba mencari celah dari keamanan sistem melalui internet. Istilah hacker ini seringkali dikaitkan dengan tindakan hacking. Berikut merupakan ulasan lengkap mengenai hacker.
Pengertian Hacker
Bagi Anda yang berkecimpung di bagian sistem komputer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hacker. Terdapat berbagai pemikiran mengenai definisi dari hacker, ada yang mengartikannya secara positif dan ada juga yang mengartikannya negatif. Lalu, apa pengertian hacker ?
Pada dasarnya, Hacker merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam komputer dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap keamanan sistem komputer. Hacker akan bertugas untuk membuat, memodifikasi, atau mengeksploitasi perangkat yang ada didalam komputer, terutama bagian keamanan.
stilah hacker ini muncul sejak tahun 1960-an di kalangan mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachussetts Institute of Technology (MIT). Mereka menjadi pencetus dalam perkembangan teknologi komputer yang berfokus pada komputer mainframe.
Awalnya, kata “hacker” itu sendiri ditujukan kepada seseorang yang memiliki keahlian dalam komputer untuk merancang program komputer yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, makna hacker berubah menjadi negatif pada tahun 1983. Pasalnya, FBI menangkap sekelompok orang yang bergabung dalam kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. Mereka dinyatakan bersalah atas pembobolan 70 unit komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
Pada perkembangan berikutnya, ada sekelompok orang yang menyebut diri mereka sebagai hacker. Padahal, perkumpulan hacker sejati tidak setuju dengan pengakuan yang menyatakan bahwa hacker dikategorikan sebagai pembobol keamanan sistem komputer. Istilah pembobol jenis ini lebih tepat disebut dengan cracker.
Tujuan Hacker
Menurut sebagian masyarakat memahami bahwa hacker merupakan orang yang memiliki tujuan untuk merugikan pihak tertentu. Sebab, hacker akan menyusup ke celah-celah jaringan yang belum bekerja dengan baik dan menyisipkan program baru yang dapat merusak sistem didalamnya
- Black hat hacker – hacker jenis ini memiliki tujuan negatif, yaitu merusak keamanan sistem jaringan.
- White hat hacker – hacker ini bertujuan untuk menguji ketahanan suatu sistem jaringan.
- Grey hat hacker – hacker jenis ini bisa memiliki tujuan ganda, terkadang seperti black hacker atau white hacker.
- Script kiddie hacker – hacker jenis ini menggunakan program milik orang lain untuk dapat menerobos suatu sistem komputer.
- Hactivist hacker – hacker ini bertujuan untuk menyebarkan pesan tertentu, seperti politik, agama, sosial atau lainnya menggunakan website deface untuk menampilkannya.
Lima Tahapan Hacking
MATERI 1 – DASAR HACKING
Bagi Anda yang berkecimpung di bagian sistem komputer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hacker. Terdapat berbagai pemikiran mengenai definisi dari hacker, ada yang mengartikannya secara positif dan ada juga yang mengartikannya negatif. Lalu, apa pengertian hacker ?
YUK DISIMAK! INILAH PENGERTIAN HACKER, TUJUAN DAN BAGAIMANA CARA MENJADI HACKER
Kehadiran teknologi yang semakin canggih membawa dua sisi yang berbeda bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, perkembangan teknologi mengubah peradaban manusia menjadi lebih modern.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai perangkat teknologi yang memberikan kemudahan dalam melakukan banyak aktivitas. Jaringan internet menjadi salah satu bukti nyata yang perkembangannya membuat kita dapat melampaui batas jarak dan waktu, dimana kita dapat mengetahui kondisi terkini dari belahan dunia yang lain.
Akan tetapi, internet juga yang menyebabkan teknologi sebagai sumber kejahatan terbesar di dunia. Terdapat berbagai kejahatan yang dilakukan dengan akses internet, salah satunya adalah hacking. Hacking merupakan suatu tindakan cybercrime yang mencoba mencari celah dari keamanan sistem melalui internet. Istilah hacker ini seringkali dikaitkan dengan tindakan hacking. Berikut merupakan ulasan lengkap mengenai hacker.
Pengertian Hacker
Bagi Anda yang berkecimpung di bagian sistem komputer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hacker. Terdapat berbagai pemikiran mengenai definisi dari hacker, ada yang mengartikannya secara positif dan ada juga yang mengartikannya negatif. Lalu, apa pengertian hacker ?
Pada dasarnya, Hacker merupakan seseorang yang memiliki keahlian dalam komputer dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap keamanan sistem komputer. Hacker akan bertugas untuk membuat, memodifikasi, atau mengeksploitasi perangkat yang ada didalam komputer, terutama bagian keamanan.
stilah hacker ini muncul sejak tahun 1960-an di kalangan mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachussetts Institute of Technology (MIT). Mereka menjadi pencetus dalam perkembangan teknologi komputer yang berfokus pada komputer mainframe.
Awalnya, kata “hacker” itu sendiri ditujukan kepada seseorang yang memiliki keahlian dalam komputer untuk merancang program komputer yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, makna hacker berubah menjadi negatif pada tahun 1983. Pasalnya, FBI menangkap sekelompok orang yang bergabung dalam kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. Mereka dinyatakan bersalah atas pembobolan 70 unit komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
Pada perkembangan berikutnya, ada sekelompok orang yang menyebut diri mereka sebagai hacker. Padahal, perkumpulan hacker sejati tidak setuju dengan pengakuan yang menyatakan bahwa hacker dikategorikan sebagai pembobol keamanan sistem komputer. Istilah pembobol jenis ini lebih tepat disebut dengan cracker.
Tujuan Hacker
Menurut sebagian masyarakat memahami bahwa hacker merupakan orang yang memiliki tujuan untuk merugikan pihak tertentu. Sebab, hacker akan menyusup ke celah-celah jaringan yang belum bekerja dengan baik dan menyisipkan program baru yang dapat merusak sistem didalamnya
- Black hat hacker – hacker jenis ini memiliki tujuan negatif, yaitu merusak keamanan sistem jaringan.
- White hat hacker – hacker ini bertujuan untuk menguji ketahanan suatu sistem jaringan.
- Grey hat hacker – hacker jenis ini bisa memiliki tujuan ganda, terkadang seperti black hacker atau white hacker.
- Script kiddie hacker – hacker jenis ini menggunakan program milik orang lain untuk dapat menerobos suatu sistem komputer.
- Hactivist hacker – hacker ini bertujuan untuk menyebarkan pesan tertentu, seperti politik, agama, sosial atau lainnya menggunakan website deface untuk menampilkannya.
Lima Tahapan Hacking
- Tahap 1 : Pengintaian Pasif dan Aktif
Pengintaian pasif melibatkan pengumpulan informasi mengenai target potensial tanpa pengetahuan individu atau perusahaan yang ditargetkan. Pengintaian aktif melibatkan menyelidik jaringan untuk menemukan host individu, alamat IP, dan layanan di jaringan. - Tahap 2 : Scanning
Scanning melibatkan pengambilan informasi yang ditemukan selama pengintaian dan menggunakannya untuk memeriksa jaringan. Alat yang mungkin digunakan oleh peretas selama tahap scanning dapat mencakup dialer, port scanner, network mapper, sweepers, dan vulnerability scanner. Hacker mencari informasi yang dapat membantu mereka melakukan serangan seperti nama komputer, alamat IP, dan akun pengguna. - Tahap 3 : Mendapatkan Akses
Ini adalah tahap dimana hacking sebenarnya terjadi. Kerentanan yang ditemukan selama tahap pengintaian dan scanning sekarang dimanfaatkan untuk mendapatkan akses. - Tahap 4 : Mempertahankan Akses
Begitu seorang hacker mendapatkan akses, mereka inginmenyimpan akses itu untuk eksploitasi dan serangan di masa depan. Terkadang, hacker membajak sistem dari hacker lain atau petugas keamanan dengan mengamankan akses eksklusif mereka dengan backdoor, rootkit, dan Trojan. - Tahap 5 : Menutupi Jejak
Begitu hacker berhasil mendapatkan dan mempertahankan akses, mereka menutup jejak mereka untuk menghindari deteksi oleh petugas keamanan, untuk terus menggunakan sistem yang dimiliki, untuk menghapus bukti hacking, atau untuk menghindari tindakan hukum.
PENGERTIAN APLIKASI AFTER EFFECTS DAN FUNGSI-FUNGSI PENTING DALAM AFTER EFFECT
Tambahkan teks |
Pengertian Apa Itu Deep Web
1. Pengertian Deep Web
Deep web atau yang biasa disebut sebagai invisible web, hidden web, maupun DeepNet sebenarnya adalah bagian dari protokol world wide web (www), hanya saja keberadaannya tidak termasuk ke dalam index publik, dan tidak dapat diakses secara leluasa oleh pengguna jaringan Internet pada umumnya.
Istilah penamaan di atas diberikan bukan tanpa alasan, hal tersebut diambil berdasarkan fakta bahwa Deep web memuat banyak sekali konten informasi terpendam yang sulit atau bahkan tidak bisa diakses (invisible) oleh orang biasa.
Berbagai situs yang ada di dalam Deep web juga tidak bisa ditemukan dengan mudah layaknya melakukan aktivitas browsing menggunakan mesin pencari seperti biasa. Anda harus menggunakan browser deep web.
Contoh situs Deep web sendiri beberapa diantaranya meliputi server lokal kampus, layanan apikasi pesan instan yang tidak terindeks mesin pencari, serta aplikasi online yang hanya bisa diakses oleh karyawan atau pekerja tertentu.
Lalu, apakah Deep web berbahaya? Jawabannya tentu saja tidak.
Ibarat kata, kalau kita ilustrasikan dunia internet sebagai sebuah bongkahan es maka berbagai situs website yang bisa kita telusuri menggunakan Google, Bing, atau Yahoo itu merupakan bagian permukaan yang bisa dilihat dengan mata atau istilahnya surface web.
Sedangkan bongkahan es di bagian bawah permukaan air laut adalah gambaran dari tumpukan konten yang ada di dalam Deep Web.
2. Perbedaan Deep Web dan Dark Net
Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian di atas, Deep web sejatinya merupakan keseluruhan data (konten) yang ada di Internet namun tidak bisa di akses secara umum oleh pengguna.
Sementara DarkNet lebih condong ke arah sistem yang dibangun untuk melindungi privasi dan terkadang masih bisa diakses untuk keperluan eksploitasi barang-barang ilegal.
Jadi, keduanya relatif berbeda dan tidak bisa disamakan, meski dari segi penamaan agak sedikit nyerempet. Bagaimana dengan pengertian dark web?
Fakta Tentang Deep Web
Internet merupakan infrastruktur kekinian untuk mengekspresikan jati diri serta menjadi simbol kebebasan. Jadi tidak heran jika didalamnya terdapat berbagai macam informasi diluar nalar yang tidak lazim untuk dicerna oleh kebanyakan manusia.
Selain terkenal karena banyak digunakan sebagai sarang kejahatan cyber, Sejarah deep web juga banyak dibicarakan karena ukurannya yang diklaim mencapai 7,5 petabite atau jika dihitung secara matematis berukuran hingga 20 kali lipat dari kapasitas server Facebook, Google, atau Microsoft.
Tak terbayang bukan besarnya? Lalu dimanakah lokasi server Deep Web? Bagaimana cara maintenance sumber tenaganya? Apakah ada akibat membuka deep web? Siapa pembuat deep web?
Perlu diketahui, sejatinya akses dunia internet yang bisa digunakan saat ini totalnya tak lebih dari 5 persen saja dari keseluruhan kapasitas server yang ada, sementara sisa kapasitas server milik perusahaan seperti Google, Microsoft, ataupun Facebook lah yang selama ini berada di balik Deep Web membentuk kumpulan situs deep web.
Cara Masuk Deep Web
Bagamana cara masuk Deep web? Apakah ada trik cara membuka deep web di Android? Karena Deep web merupakan tulang punggung informasi dari konten yang bisa di akses melalui halaman mesin pencari, maka sudah seharusnya jika Deep web bersifat kaku dan tidak terbuka untuk umum.
Sementara itu, untuk Dark web/Dark net/deep internet sendiri sifatnya lebih fleksibel karena konsepnya lebih ke arah perlindungan privasi dimana terkadang masih bisa dibuka dan dimanfaatkan oleh para hacker untuk mengeksploitasi celah demi kepentingan pribadi.
Layaknya ketika kita ingin menyelam ke dasar laut paling dalam, cara masuk ke dalam DarkNet juga begitu rumit dan tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan. Untuk bisa masuk kedalam Dark net Anda butuh tools khusus yang terdiri dari VPN, browser bernama TOR, serta identitas palsu untuk jaga-jaga jika dibutuhkan.
Apa Isi dari Deep Web?
Dengan cakupan kapasitas yang berkali-kali lipat lebih besar dari surface web, Deep web tentu berisi informasi yang jauh lebih banyak dan lebih lengkap.
Misalnya seperti database pelanggan, data penjualan, transaksi keuangan, hingga dokumen rahasia yang memang tidak seharusnya dipublikasikan.
Kesimpulan
Bagaimana? Dari penjelasan singkat tentang apa itu Deep web di atas tentunya Anda sudah jauh lebih paham dong terkait perbedaan Deep web dan dark web/DarkNet, bahkan Anda juga bisa melihat beberapa korban deep web indonesia. Jika selama ini Anda masih memiliki anggapan bahwa Deep web itu berbahaya, maka segeralah bertobat dan kembali kejalan yang benar.
Deep web itu sama sekali tidak berbahaya, karena hanya berisi konten tersembunyi yang tidak bisa diakses oleh pengguna biasa menggunakan mesin pencari.
Sumber:(https://qwords.com/blog/apa-itu-deep-web/#:~:text=1.-,Pengertian%20Deep%20Web,pengguna%20jaringan%20Internet%20pada%20umumnya.)
Cyber security menjadi salah satu isu yang paling sering dibicarakan belakangan ini, mulai dari pencurian data, serangan ddos, hingga pembobolan ATM dan kartu kredit semakin banyak terjadi, untuk itu kebutuhan dalam hal cyber security juga terus bertambah.
CEH: “To Beat a Hacker You Need to Think Like a Hacker”
CEH (Certified Ethical Hacker) adalah salah satu tingkatan sertifikasi yang ditawarkan oleh EC-Council (lembaga sertifikasi di bidang cyber security), CEH sangat populer belakangan ini karena rangkaian pembelajaran yang diajarkan sangat unik, anda diajarkan untuk menjadi seorang hacker, bedanya anda adalah hacker yang beretika.
“It puts you in the driver’s seat of a hands-on environment with a systematic ethical hacking process” – EC-Council.
CEH v8 vs CEH v9
Kita semua tahu bahwa dunia teknologi informasi (dalam hal ini IT Security) terus berkembang, untuk itulah CEH melakukan update dari versi 8 ke versi 9, dimana CEH tidak merubah konsepnya tetapi banyak hal-hal yang ditambahkan seperti tools, materi lab yang digunakan, dan beberapa modul baru yang berkaitan dengan cloud dan perangkat mobile yang ramai digunakan akhir-akhir ini.
CEH v9 berisikan 18 modul, dengan sekitar 140 materi lab yang akan membantu anda mensimulasikan serangan seakan anda melakukan serangan nyata, beberapa vulnerability juga ditambahkan di CEH v9 seperti Heartbleed, Shellshock, dan poodle.
CEH v9 Training Info
Topik:
- Introduction to Ethical Hacking
- Footprinting and Reconnaissance
- Scanning Networks
- Enumeration
- System Hacking
- Malware Threats
- Sniffing
- Social Engineering
- Denial of Service
- Session Hijacking
- Hacking Web Servers
- Hacking Web Applications
- SQL Injection
- Hacking Wireless Networks
- Hacking Mobile Platforms
- Evading IDS, Firewalls, and Honeypots
- Cloud Computing
- Cryptography
Prasyarat :
- Strong knowledge of TCP/IP
- Information systems and security background
- Minimum of 12 months of experience in networking technologies
Bagaimana Cara Mendapatkan sertifikasi CEH?
Berikut detail dari ujian sertifikasi dari CEH:
- Jumlah soal 125
- Minimal mendapat nilai 70% untuk lulus
- Durasi maksimal 4 jam
- Format soal pilihan ganda
Jika anda tertarik berkarir di dunia cyber security, CEH adalah cara yang tepat untuk menambah kemampuan anda, seperti yang dikatakan EC-Council: “You walk out the door with ethical hacking skills that are highly in demand, as well as the internationally recognized Certified Ethical Hacker certification.”
Lalu dimana anda dapat mendapatkan training dan sertifikasi CEH?
Cara paling tepat dan efektif untuk mendapat sertifikat CEH v9 adalah dengan mengikuti training dan sertifikasi di salah 1 authorize partner dari EC-Council karena training CEH v9 dibawakan oleh instruktur yang tersertifikasi dan berpengalaman yang akan membantu anda mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Inovasi Informatika Indonesia (I3) merupakan authorize partner dari EC-Council yang menyediakan berbagai jenis kelas training dan sertifikasi di bidang Cyber Security, mulai dari tingkat fundamental sampai tingkat advance.
CEH sangat direkomendasikan jika anda yang sudah berpengalaman di bidang security selama minimal 1 tahun, terutama bagi anda yang bekerja sebagai, security auditor, security administrator, dan berbagai bidang lainnya yang berhubungan dengan cyber security. Untuk info lebih lanjut tentang training serta sertifikasi CEH dapat dibaca disini.
Tentang i3
PT. Inovasi Informatika Indonesia (i3) dikenal sebagai perusahaan penyedia solusi dan layanan TI yang berfokus pada Open Source, Security, Big Data dan Cloud bagi bisnis. i3 menyediakan layanan TI yang komprehensif, meliputi konsultasi, migrasi dan implementasi, pelatihan, troubleshooting, dan managed services. Untuk informasi lebih lanjut perihal layanan dan solusi yang ditawarkan, Anda dapat menghubungi kami melalui info@i-3.co.id.
Sumber:(https://i-3.co.id/apa-itu-sertifikasi-ceh-bagaimana-cara-belajar-dan-mendapatkannya/)
Hacker dan Cracker adalah sikembar yang mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda. Si Hacker biasanya mempunyai sifat yang positif, kalau si Cracker memiliki sifat sebaliknya dari si Hacker. Namun keduanya selalu ada di jagad maya yang dinamakan Internet ini.
Hacker
Peretas (bahasa Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan. (wikipedia)
Hacker ini mempunyai keinginan untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu sistem, komputer atau jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem, komputer atau jaringan komputer.
Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dan lain-lain. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni keamanan jaringan komputer.
Sifat-sifat Hacker :
- Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
- Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
- Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
- Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.
Etika Hacker
- Di atas segalanya, menghormati pengetahuan & kebebasan informasi.
- Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang dilihat.
- Tidak mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
- Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
- Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh.
- Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
- Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
- Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
- Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
- Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
- Menghormati mesin yang dihack, dan memperlakukan mesin yang dihack seperti mesin sendiri.
Cracker
Sedangkan saudara kembar si Hacker adalah si Cracker. Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, dan mencuri data dari sistem.
Sifat-sifat Cracker :
- Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server dsb.
- Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
- Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
- Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
- Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
Kesimpulan
Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sementara Cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat dari perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu.
Sumber:(https://www.ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/148/Hacker-dan-Cracker.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar