Desain Grafis
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain dan grafis.
Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas, sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta berhubungan dengan proses pencetakan.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain grafis ini merupakan ilmu yang mengandalkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah rancangan bentuk gambar dengan tujuan akhir sebagai kepentingan percetakan.
Jenis Desain Grafis
Adapun beberapa jenis dari desain grafis yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagi berikut:
1. Drafter
Fungsi: membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri.
Info:
- memerlukan ketelitian yang tinggi.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture
2. Editor
Fungsi: membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya.
Info:
- sering dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator
3. Layouter
Fungsi: membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak dipandang.
Info:
- sering dibutuhkan dalam dunia percetakan.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign
4. Art Director
Fungsi: membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan.
Info:
- memerlukan kreatifitas yang tinggi.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint
5. Fotografer
Fungsi: untuk pengeditan foto.
Info:
- harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam fotografi
- jago mengedit foto sesuai dengan event yang perfect
- memerlukan kreatifitas yang tinggi
- menguasai software aplikasi editing
- sering dibutuhkan dalam dunia editor foto, fotografi, dan wartawan
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photo studio, ieworks
6. Animator
Fungsi: untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi.
Info:
- memerlukan daya tahan yang tinggi
- memerlukan kesabaran yang tinggi
- memerlukan kreatifitas yang tinggi
- memerlukan pengetahuan yang tinggi
- sering dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, perfilman serta advertising
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator
7. Visualisator
Fungsi: memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D.
Info:
- setiap orang yang ingin menggunakan desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi
- menguasai aplikasi desain grafis visualisator
- sering dibutuhkan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay
8. Video Editor
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Info:
- memerlukan imajinasi yang tinggi
- sering dibutuhkan dalam dunia industri music dan perfilman
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio
9. Integrater Designer
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: premiere pro
Aplikasi dalam Dunia Desain
Desain Grafis
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam desain grafis:
- Adobe Photoshop
- Adobe image ready
- AirBrush
- Coreldraw
- Infinite Design
- Afterlight
- PicsArt
- GIMP
- Adobe Indesign
- Adobe Photoshop Express
- Adobe Photoshop MIX
- Adobe Photoshop FIX
- Designapp Design Graphic
- Desktop publishing
- Adobe Photoshop Lightroom CC
- Canva
- Adobe Page Maker
- Adobe Illustrator Draw
- Desygner
- AutoCAD
- Macromedia Freehand
- Snapseed
- 3DC.io – 3D Modeling
- Paint Tool SAI
- Adobe Illustrator
- Inkscape
Sumber : ( https://www.yuksinau.id/desain-grafis/ )
Photoshop
Adobe photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Software ini
banyak digunakan untuk mengedit foto ataupun gambar. Berikut adalah tampilan dari
photoshop.
A. Title Bar, menampilkan nama program photoshop yang sedang aktif.
B. Menu Bar, berisi 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan
kotak dialog.
C. Option Bar, berisi parameter dari tool yang sedang diaktifkan.
D. Palette Well, berisi palette file browser dan brushes yang dapat diakses secara
bersamaan.
E. Application Control, terdiri dari 3 tombol untuk mengontrol jendela aplikasi,
diantara lain minimize, maximize, close.
F. Toolbox, berisi tool-tool untuk menyeleksi, mengedit, membuat text, mengatur
ukuran tampilan dan warna, dan men-transformasi objek.
G. Document Window, jendela berisi kanvas dimana Anda akan mengedit dan
memanipulasi gambar.
H. Palette, terdiri dari perintah-perintah pendukung untuk mengontrol tampilan,
warna, langkah kerja, layer, dll.
I. Image Magnification, digunakan untuk mengontrol perbesaran tampilan
gambar dalam document window.
J. Document Information, dengan menahan tombol Alt kemudian klik pada
document information, informasi mengenai width, height, channels, dan
resolution dokumen akan tampil.
K. Document Information Selection, digunakan untuk memilih informasiyang Anda
ingin tampilkan dalam document information, seperti document size, document
profile, document dimension, scratch size, efficiency, timing, dan current tool.
L. Action, berisi informasi atau referensi cepat mengenai penggunaan tool yang
sedang anda gunakan.
Toolbars
Toolbars adalah sebuah box yang berisi tool-tool yang biasa digunakan dalam
mengolah gambar didalam photoshop.
mengolah gambar/foto:
• Move tool, berfungsi untuk memilih layer dan memindah area seleksi.
• Magic wand tool, untuk membuat area seleksi berdasarkan warna-warna yang
sejenis.
• Slice tool, untuk membagi gambar menjadi beberapa bagian.
• Crop tool, digunakan untuk memotong beberapa bagian gambar tertentu.
• Lasso tool, untuk membuat area seleksi dengan pola bebas.
• Marquee tool, meliputi rectangular marquee tool, elliptical marquee, single row
marquee, single column marquee. Berfungsi untuk menyeleksi objek dengan
pola persegi empat, elips, baris tunggal, dan kolom tunggal.
• Brush tool, untuk membuat cortan kuas.
• Healing brush, digunakan untuk menutup noda yang ada di gambar.
• History brush tool, untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah
gambar dimanipulasi.
• Clone stamp tool, untuk menduplikasi area gambar tertentu ke area lain.
• Eraser tool, berfungsi untuk menghapus area gambar tertentu.
• Gradient tool, untuk membentuk gradasi warna dengan berbagai pilihan tipe
dan pola gradasi.
• Dodge tool, untuk mencerahkan atau memutihkan gambar yang agak gelap.
Jika anda meng-klik segitiga kecil yang berada di dodge tool, anda akan
menemukan tool lain seperti burn tool dan sponge tool. Burn tool digunakan
untuk mengelapkan warna gambar sedangkan sponge tool digunakan untuk
menambah/mengurangi kontras warna pada gambar.
• Type tool, digunakan untuk mengetik text. Ada dua macam type tool yaitu
horizontal type tool dan vertical type tool.
• Path selection tool, untuk memilih dan memindah posisi path.
• Pen tool, untuk membuat path garis lurus ataupun lengkung. Sedangkan
freeform pen tool digunakan untuk mengambar secara bebas.
• Shape tool, terdiri dari rectangle tool, rounded rectangle tool, ellipse, polygon,
line tool, dan custom shape. Tool-tool tersebut dapat digunakan untuk
mengambar objek berbentuk segi empat, elips, poigon, garis, dan bentuk
bebas. Khusus untuk polygon tool, anda bisa menambah/mengurangi jumlah sisi
yang dimiliki polygon tersebut.
• Notes tool, digunakan untuk menambah informasi dalam bentuk suara,
sedangkan audio annotation digunakan untuk menambah catatan dalam
bentuk suara.
• Eyedropper tool, untuk memilih warna foreground dari gambar atau teken Alt
dan klik untuk memilih warna background dari gambar.
• Hand tool, untuk menggeser dan mengatur posisi gambar dalam jendela
dokumen.
• Zoom tool, untuk memperbesar/memperkecil ukuran tampilan gambar.
Pengertian Desain
Desain merupakan proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru. Desain dapat juga diartikan sebagai karya seni terapan, seni industri, seni guna, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya.
Seni desain merupakan aktifitas yang menggunakan unsur-unsur objektif dalam mengekspresikan gagasan visualnya. Unsur objektif karya desain diantaranya :
- Rekayasa (teknologi)
- Estetik (gaya visual)
- Pasar (kebutuhan masyarakat)
- Prinsip sains (fisika)
- Bahan (sumber daya alam)
- Produksi (industri)
- Budaya (gaya hidup, aturan, sikap, mentalitas)
- Lingkungan (sosial)
Unsur-unsur objektif suatu karya seni desain bisa berubah tergantung pendekatan dan jenis desainnya.
Fungsi Seni Desain
Adapun fungsi seni desain yaitu:
- Untuk membuat atau menciptakan obyek baru
- Sebagai alat untuk mengomunikasikan karya cipta baru desainer pada masyarakat umum
- Sebagai wadah untuk menampilkan objek pada masyarakat baik berupa gambaran maupun nyata.
- Sebagai bentuk pemberian ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia agar mengerti bentuk penggambaran bidang, ruang dan lain sebagainya.
Tujuan Seni Desain
Adapun tujuan desain yang ingin didapat oleh desainer atau pembuat desain yaitu:
- Menyesuaikan antara hasil dan manusia sebagai penggunaannya dengan menyadari kelebihan dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki.
- Mendapatkan keamanan, kenyamanan dan keindahan dengan memadukan unsur seni da teknologi
- Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan kualitas hidup manusia.
Manfaat Seni Desain
Adapun manfaat dari seni desain yaitu:
- Mempercepat Proses Pekerjaan
- Dapat Menyampaikan Pesan Dalam Bentuk Grafis
- Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan
- Memberikan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik Dan Indah
- Dapat Menghasillkan Uang
Prinsip Desain
Ada beberapa prinsip desain, diantaranya yaitu:
- Keseimbangan
- Kesatuan
- Perbandingan
- Urutan
- Irama
- Skala
- Fokus
Metode Desain
Ada beberapa metode desain, diantaranya yaitu:
- Explosing
Explosing adalah metode mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan. - Redefining
Redefining adalah metode mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan lebih baik. - Managing
Managing adalah metode menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus. - Phototyping
Phototyping adalah metode memperbaiki dan atau memodifikasi design warisan dari nenek moyang. - Trendspotting
Trendspotting merupakan metode membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
Jenis-Jenis Cabang Seni Desain
Adapun macam-macam cabang seni desain diantaranya yaitu:
Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin dengan menggunakan media gambar. Jika dalam seni grafis teks atau tulisan juga dianggap sebagai gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol yang bisa dibunyikan.
Desain grafis adalah bagian dari seni rupa yang berusaha memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional manusia dari hasil komunikasi visual dalam bentuk seni cetak, contohnya seperti poster, majalah, undangan, surat kabar, logo perusahaan, kemasan, buku, cerita bergambar, karikatur dan lain sebagainya.
Desain grafis bisa merujuk pada metode merancang, proses pembuatan, dan produk yang dihasilkan atau rancangan, maupun disiplin ilmu yang digunakan atau desain. Seni desain grafis meliputi keterampilan visual dan kemampuan kognitif, termasuk di dalamnya pengolahan gambar, tata letak, tipografi, ilustrasi, dan fotografi.
Desain Interior
Desain interior adalah salah satu bidang keilmuan yang didasarkan ilmu desain dengan tujuan dapat memecahkan permasalahan akan kebutuhan ruangan yang nyaman dan indah dalam sebuah tempat tinggal, seperti ruangan rumah tinggal, hotel, rumah sakit, restoran, kantor, pusat hiburan, sekolah, bahkan ruang dapur, dan toilet.
Desain Arsitektur
Desain arsitektur adalah suatu kegiatan yang berupaya memecahkan kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang nyaman dan indah. Seperti rumah , perkantoran, tempat ibadah, rumah sakit, bangunan umum, bangunan industri dan lain sebagainya. Dalam dunia arsitektur, terdapat dua pendangan yang berbeda. Dari kedua pandangan itu yakni, pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari bidang keahlian teknik (keinsinyuran) dan pandangan yang menempatkan desain arsitektur sebagai bagian dari seni.
Desain Produk
Desain Produk adalah cabang seni rupa terapan yang yang berupaya memecahkan permasalahan kebutuhan masyarakat akan benda pakai dan peralatan sehari-hari untuk menunjang kegiatannya. Contohnya seperti desainer produk mendesain sepatu tidak hanya agar sepatu tersebut tampak bagus, namun juga harus nyaman dipakai dan mudah diproduksi.
Demikianlah ulasan kami mengenai DESAIN, Semoga bermanfaat..
Sumber : ( https://www.materi.carageo.com/pengertian-desain/ )
Pengertian Desain (Lengkap) berdasarkan Pendapat Para Ahli
Pengertian Desain
Pengertian desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya.
Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena desain terbentuk dari berbagai konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus, tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain seperti penerimaannya secara sosial.
Maka sebaiknya kita menelusuri satu-persatu pengertian desain berdasarkan unsur pembentuknya, dimulai dari pengertian yang paling mendasar, yaitu dari makna kata-nya sendiri atau secara leksikal (definisi kamus bahasa).
Pengertian Desain berdasarkan Makna Kata
Kata “desain” adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris: design. Sebetulnya kata “rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam perkembangannya kata “desain” menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer ( Sachari, 2000).
Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa latin yaitu: designare yang berarti: membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. Selain itu, oxford juga mencantumkan opsi definisi lain untuk desain, yaitu: “corak dekoratif”.
Sementara itu ketika diserap dan digunakan oleh Bahasa Indonesia, berdasarkan KBBI makna Design menjadi: 1. kerangka bentuk; rancangan, 2. motif; pola; corak.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya. Desain juga dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri.
Ternyata, desain sendiri dapat berarti benda atau gambar yang dihasilkannya sendiri, bukan hanya prosesnya. Selain itu, ternyata sesuatu yang dihasilkan oleh desain juga dapat berupa gambar/pola/corak, bukan hanya benda. Maka harus kita telusuri, sebetulnya apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain.
Cabang Ilmu Desain
Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju, peralatan rumah tangga, kriya, dsb. Kontradiktif dengan berbagai benda tersebut, desain juga digunakan untuk membuat hal yang lebih psikis seperti menghasilkan kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya juga dapat menjadi produk hasil dari proses desain.
Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut:
- Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual); Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan
- terhantarkan dengan baik pada massa. Penjelasan lengkap mengenai desain grafis dapat dilihat pada tautan berikut ini.
- Desain Produk (Industrial Design); Desain produk fokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. Penjelasan lengkap mengenai desain produk dapat disimak pada tautan dibawah ini.
- Desain Interior; Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur.
Melalui pembagian konsentrasi tersebut ilmu desain menjadi lebih terarah dan fokus. Pembagian cabang ilmu desain tersebut juga menjawab pertanyaan mengenai apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain. Setelah memahami jenis-jenis Desain, tahap selanjutnya adalah menggali pengertian desain melalui tujuan dan fungsinya.
Pengertian Desain berdasarkan Tujuan & Fungsi
Secara umum terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai oleh desain yang baik. Sebetulnya tujuan tersebut sangat tergantung pada desain apa yang ingin diciptakan, misalnya desain produk memiliki tujuan yang lebih spesifik. Namun ada beberapa tujuan umum yang mencakup seluruh cabang desain, tujuan-tujuan tersebut adalah:
- Tercapainya fungsionalitas yang efektif dan efisien
- Sebagai identitas (brand)
- Menjaga benda yang akan di buat (quality control)
- Kenyamanan Inderawi: tampilan yang estetis
- Menambah nilai benda yang akan dirancang
- Mencapai kenyamanan fisik (ergonomis)
- Memberikan nilai dan makna yang ingin disampaikan
- Menyampaikan gagasan yang ingin disampaikan
Lalu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut? Tentunya dengan melakukan praktik desain yang baik. Kita juga harus mengetahui faktor-faktor yang ada di dalam desain itu sendiri; faktor intrinsik. Langkah pertamanya adalah mempelajari unsur-unsur yang terdapat didalam desain dan menerapkan prinsip-prinsip yang dapat menjadi patokan kebenaran secara visual.
Unsur-unsur Desain
Unsur desain adalah satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain. Unsur ini meliputi: titik, garis, bidang, ruang, gelap-terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur ini penting untuk diketahui agar kita tahu setiap bagian yang dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah. Selengkapnya, mengenai unsur-unsur desain dan bagaimana cara mengolahnya dapat dibaca di: Unsur-Unsur Seni Rupa dan Desain.
Prinsip-prinsip Desain
Prinsip atau asas desain adalah berbagai pegangan kebenaran yang dapat diaplikasikan pada unsur-unsur desain, agar desain tampak lebih indah dan estetis. Aplikasi prinsip desain meliputi bagaimana kita menjaga atau memanipulasi: keseimbangan, kontras, pengulangan, perpaduan warna, dsb pada desain yang kita rancang. Berbagai prinsip-prinsip tersebut dapat dipelajari di: Prinsip-prinsip seni rupa dan desain.
Selain itu unsur dan prinsip desain juga dirangkai menjadi modul praktikum dengan hirarki yang lebih terstruktur menjadi Nirmana yang terdiri dari Nirmana 2D & Nirmana 3D.
Namun bukan berarti semua urusan desain dapat selesai hanya dengan mengikuti faktor intrinsik yang telah dijelaskan diatas. Pengertian desain juga dapat meluas berdasarkan faktor ekstrinsiknya.
Jika melihat dari hakikat desain yang selalu menyebutkan hasil produknya, maka desain tidak dapat berhenti diatas kertas. Desain merupakan aktivitas praktis yang akan diterbitkan ke masyarakat. Maka secara natural desain juga akan bersinggungan dengan unsur-unsur ekonomi, sosial, teknologi dan budaya dengan berbagai dinamikanya.
Maka desain yang baik juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Disamping itu penerimaan masyarakat tersebut kepada suatu desain haruslah kritis, tanpa apresiator yang kritis tidak akan terjadi pertumbuhan desain yang sehat. Dengan begitu desain bukanlah ilmu yang dapat berdiri sendiri, sejatinya desain adalah lintas disiplin ilmu, setidaknya antara Seni, Sains, Teknologi dan Sosiologi.
Sebagaimana dikemukakan oleh Sachari dan Sunarya ( 2001, hlm. 10) bahwa “Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.”
Untuk melengkapi pencarian makna yang telah kita tarik dari berbagai sisi mengenai pengertian desain, sebaiknya kita membandingkan berbagai temuan itu dengan pendapat-pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian-pengertian desain menurut para ahli.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Dudy Wiyancoko
Meurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
Sachari dan Sunarya
Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu ( Sachari dan Sunarya, 2001: 10).
Soekarno dan Lanawati Basuki
Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
Coirul Amin
Menurut Coirul Amin, arti desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek.
JB Reswick
Pengertian desain menurut JB Reswick adalah: kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Lebih lanjut Yasraf menjelaskan, dengan demikan desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan. (Pilliang, 2008: 384).
Page
Menurut Page desain didefinisikan sebagai lompatan imajinatif dari realitas sekarang menuju kemungkinan masa depan. (Jones, 1980: 2).
Bruce Nussbaum
Menurut Bruce Nussbaum, definisi desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis.
Kesimpulan
Desain adalah kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. Tidak berhenti disana saja, desain adalah gambar untuk merencanakan suatu bentuk, fungsi atau rancang keseluruhan benda atau media non fisik seperti tampilan aplikasi dan website. Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. Desain juga adalah suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata.
Sumber : ( https://serupa.id/pengertian-desain/ )
Desain Adalah
Pengertian Desain
Istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan.
Desain merupakan salah satu proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia.
Tujuan Desain
- Untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia sebagai penggunanya dengan menyadari tentang kelebihan keterbatasan dan juga kemampuan yang dimilikinya.
- Desain yang dipadu padankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi yang bertujuan untuk meraih keamanan, kenyamanan dan keindahan
- Desain dibuat dengan bertujuan supaya bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup manusia.
Fungsi Desain
- Untuk membuat atau menciptakan obyek baru
- Sebagai alat untuk mengomunikasikan karya cipta baru desainer pada masyarakat umum
- Sebagai wadah untuk menampilkan objek pada masyarakat baik berupa gambaran maupun nyata.
- Sebagai bentuk pemberian ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia agar mengerti bentuk penggambaran bidang, ruang dan lain sebagainya.
Manfaat Desain
- Mempercepat proses pekerjaan
- Dapat menyampaikan pesan dalam bentuk grafis
- Menjadi tempat pengungkapan perasaan
- Memberikan hasil gambar yang lebih menarik dan indah
- Dapat menghasilkan uang
Prinsip-Prinsip Desain
- Kesatuan
- Keseimbangan
- Urutan
- Irama
- Skala
- Perbandingan
Metode Desain
- Explosing yaitu suatu metode desain dengan cara mencari inspirasi melalui pemikiran yang kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
- Redefining yakni salah satu metode desain dengan cara mengolah kembali suatu desain agar menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih baik.
- Managing ialah sebuah metode desain dengan cara menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
- Phototyping merupakan berbagai metode desain dengan cara memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.
- Trendspotting adalah segala metode desain dengan cara membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
Unsur-Unsur Desain
- Rekayasa (teknologi)
- Estetik (gaya visual)
- Pasar (kebutuhan masyarakat)
- Prinsip sains (fisika)
- Bahan (sumber daya alam)
- Produksi (industri)
- Budaya (gaya hidup, aturan, sikap, mentalitas)
- Lingkungan (sosial)
Jenis-Jenis Desain
1. Desain Grafis
Desain grafis ialah salah satu bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi seefisien mungkin menggunakan media gambar.
Jika dalam seni grafis, teks atau tulisan juga dianggap gambar karena merupakan hasil dari abstraksi simbol yang dapat didengar.
Desain grafis dapat merujuk pada metode perancangan, proses pembuatan, produk yang diproduksi atau dirancang, dan disiplin yang digunakan atau desain.
Seni desain grafis meliputi keterampilan visual dan kemampuan kognitif, termasuk dalam pengolahan gambar, tata letak, tipografi, ilustrasi, dan fotografi.
2. Desain Interior
Desain interior yaitu sebuah bidang ilmu yang didasarkan dari ilmu desain untuk menyelesaikan masalah kebutuhan ruang yang nyaman dan indah pada sebuah tempat tinggal, seperti ruang rumah tinggal, rumah sakit, restoran, sekolah, hotel, kantor, pusat hiburan, bahkan ruang dapur dan toilet.
3. Desain Arsitektur
Desain arsitektur yakni suatu kegiatan yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang nyaman dan indah.
Seperti rumah, kantor, rumah sakit, bangunan umum, tempat ibadah, gedung industri, dsb. Dalam dunia arsitektur, ada dua sudut pandang yang berbeda.
Dari kedua sudut pandang tersebut, yaitu pandangan yang menempatkan desain arsitektur di bidang keahlian teknik dan pandangan yang menempatkan desain arsitektur dalam bagian dari seni.
4. Desain Produk
Desain produk merupakan berbagai cabang seni rupa terapan yang berupaya memecahkan masalah kebutuhan masyarakat akan benda dan peralatan sehari-hari untuk mendukung kegiatannya.
Misalnya, desainer produk merancang sepatu tidak hanya untuk membuatnya cantik, tetapi juga agar nyaman dipakai dan mudah diproduksi.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Desain : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Prinsip, Unsur, Jenis & Metodenya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Sumber: ( https://seputarilmu.com/2020/02/desain.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar